Cinta berawal dari mata dan
turun kehati, itu kata para pepatah. Tiada habisnya kita membahas tentang
cinta, cinta itu anugerah yang kita miliki didunia ini hingga cinta itu hadir
dalam kehidupan kita, kejenjang ikatan pernikahan dan berakhir sebuah
perpisahan. Cinta selalu ada penantian, harapan, kesedihan dan kebahagian.
Semua itu yang selalu menemani cinta. cinta tidak ada hentinya bahkan kehidupan
dan kematian lebih lemah lagi dari cinta.
Dalam urusan cinta kita
memiliki masa depan yang telah dirancang untuk kejenjang yang lebih serius
dalam urusan ini selalu memiliki dua pilihan dalam kita memncintai, menikah itu
adalah sunah rasulullah, dari pernikahanlah agama itu ditegapkan dan
kesempurnaan agama yang kita anut menjadi sempurna dan bila kita menjalankan
dengan ajaran islam. Kita bisa memilih dan Allah yang menentukan segalanya. Ada
2 cara menikah dengan cinta yaitu:
1.
Menikahi orang yang kita cintai
Dimana
pilihan ini biasanya terlalu banyak merasa dirugikan dan banyak menuntut kesempurnaan
dalam cinta, setelah menikah banyak rencana yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Tetapi cinta ini lah yang membuat berarti karena orang yang kita perjuangkan
yang kita sayangi tidak lekang oleh waktu dan tak terpisahkan oleh apa pun.
2.
Mencintai orang yang kita nikahi
Cinta ini
adalah cinta yang berawal dari perjodohan atau cinta yang tidak pernah
disangka-sangka. Dimana kita mengenal dan pacaran saat kita sudah menikah.
Dimana kita tidak mengenal sifat dan karakter pasangan kita. Ini pengujian terhadap
kita untuk menerima apa adanya, dan ikhlas apapun kekurangannya dan saling
mengisi satu sama lainya.
Cinta adalah pilihan hati dan hati adalah
urusan Ilahi. Semua kembali kepada Ilahi. Apa pun jalan itu pasti semua
kebaikan dan pilihan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar